Mengenal 5 Rasul Ulul Azmi dalam islam

Banyak orang mengira Rasul Ulul Azmi adalah sebuah nama dari para Nabi Islam. Atau ada juga yang berasumsi bahwa nama ini selalu melibatkan grup rasul tertentu dan merupakan sebuah komunitas. Hal ini tidak sepenuhnya benar.

Mari kita mengenal 5 Rasul yang mendapati gelar Ulul Azmi 


Pengertian Rasul Ulul Azmi

Secara sederhana, gelar Ulul Azmi diberikan secara khusus pada orang suci yang punya kekuatan iman, ketabahan, dan kesabaran luar biasa. Hal ini diukur dari bagaimana perjalanan orang suci tersebut menyebarkan dakwah dan agama Islam.

Ulul Azmi merupakan istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu Ulul dan Azmi. Ulul sendiri mempunyai arti yaitu “memiliki”. Sedangkan Azmi adalah keteguhan hati atau tekad yang kuat. Jadi bisa dikatakan bahwa arti dari Ulul Azmi adalah seseorang yang mempunyai kesabaran, ketabahan, serta tekad yang kuat dalam menjalankan semua tugas untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Meskipun akan ada banyak rintangan dan halangan yang akan menghalanginya, namun nabi dan rasul yang memiliki sifat Ulul Azmi akan mempunyai kekuatan dalam melewatinya.

Setiap kisah orang suci dalam Islam tentu memiliki tantangan sendiri-sendiri. Tapi besaran cobaan dan tantangan tersebut bisa dibedakan jelas. Hanya beberapa Nabi dan Rasul saja yang menghadapi cobaan sangat berat dan berhasil mengatasinya. Walaupun diterka badai dan halangan, para Nabi  yang bergelar Ulul Azmi selalu berusaha tabah dan tetap menyebarkan Islam.

Bagaimana Cara Nabi dan Rosul Mendapatkan Gelar Ulul Azmi?

 Berikut adalah penjelasan ciri-cirinya:

  • Mampu menyampaikan ajaran kitab Samawi.
  • Memiliki daya jual dan keteguhan tinggi dalam perjalanan menyebarkan agama.
  • Selalu berdoa untuk diberikan hidayah pada kaumnya dari Allah.
  • Selalu memohon pada Allah agar tidak diberi azab.
  • Memiliki seruan dakwah universal yang berlaku untuk seluruh umat manusia dan bahkan jin.
  • Mampu menyebarkan dan menyampaikan agama Allah beserta Syariatnya.
  • Menerima perjanjian dan membawa kabar "wasiat" dari Allah SWT.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, Rasul Ulul Azmi pasti mendapatkan halangan dari kelompok lain. Entah karena perbedaan kepercayaan ataupun masalah politik. Hal ini bisa dipandang cobaan, tapi skalanya bisa besar. Misal saja serangan perang pihak lain. Hanya beberapa rasul dan nabi saja yang mampu tetap tabah melalui hal ini.

Siapa Saja Rasul yang Disebut Ulul Azmi?

Secara eksplisit, nama-nama orang suci dengan gelar Ulul Azmi sudah dijelaskan pada QS. Al-Ahzab ayat 7.

 "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh," ( Al-Ahzab 33:7 )

Dari penjelasan di ayat tersebut sudah disebutkan siapa saja Nabi-nabi nabi dengan status Ulul Azmi. Mari kita lihat bagaimana perjalanan masing-masing rasul ini hingga mendapatkan gelar tersebut di bagian ini:

Nabi Nuh

Nabi Nuh merupakan nabi keempat berdasarkan urutan para Rasul utusan Allah. Dari segi keturunan, Nabi Nuh menjadi keturunan Nabi Adam yang ke sembilan. Sebagai rasul utusan Allah, Nabi Nuh memiliki mukjizat yaitu membuat kapal di puncak gunung dan datangnya banjir besar. Kisah mukjizat tersebut dapat ditemukan dalam Al-Quran, salah satunya dalam surat Nuh ayat 1-18, dan surat Hud ayat 27-48.



Sebelum mengenal nama Allah SWT, ada satu nabi yang bisa mendengar suaranya. Orang suci ini adalah Nabi Nuh a.s. Ia diutus menyebarkan ajaran dan peringatan akan datangnya azab bagi mereka yang berbuat kezaliman. Hal ini sayangnya tidak efektif. Bahkan sanak dekat Nabi Nuh sendiri menentang ajarannya.

Mereka tetap melakukan kegiatan keji dan kezaliman tanpa berpikir konsekuensinya. Akhirnya Nabi Nuh berdoa meminta arahan dan datanglah azab banjir bandang yang menelan seluruh bumi.

Nabi Nuh yang sudah diarahkan Allah SWT, selamat di dalam bahteranya. Ia bahkan sempat mengumpulkan berbagai hewan untuk ikut diselamatkan. Karena perjuangannya ini, Nabi Nuh juga mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Nabi Ibrahim



Nabi ini terkenal karena memeluk tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal ini diperkuat dengan kisahnya yang selalu muncul pada setiap ajaran ketiga agama tersebut.

Dirinya selalu berusaha mencari Tuhan dan akhirnya diberi arahan oleh Allah SWT. Nabi Ibrahim juga disebut sebagai ayah para Nabi karena menjadi yang pertama menyebarkan nama Allah SWT.

Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai salah satu penggagas dari Ka'bah. Mukjizat yang diberikan kepadanya adalah:

Jari yang mengeluarkan susu dan madu untuk menyelamatkan seorang bayi, Nabi Ibrahim juga mampu melihat burung yang mati kemudian dihidupkan kembali, mukjizat selanjutnya adalah Nabi Ibrahim mampu selamat dari kobaran api, dan serangan nyamuk untuk membinasakan raja Namrud.


Nabi Musa


Nabi Musa menjadi pembawa mukjizat Allah SWT pada bangsanya. Sebelum diutus untuk membawa mukjizat tersebut, Nabi Musa dibebaskan membawa bangsanya keluar dari eksploitasi Firaun.

Pada masa itu, bangsa Nabi Musa diharuskan tunduk dan menyembah Firaun. Untuk membebaskan bangsanya, Nabi Musa membuat berbagai mukjizat dengan kekuatan Allah SWT.

Mukjiszat yang Allah berikan kepadanya adalah: selamat dari pembunuhan massal pada masa Fir'aun, dipertemukan kembali dengan ibundanya, berbicara dengan Allah di bukit sinai, tongkatnya dapat berubah menjadi ular, mampu menghapus paceklik atau kekurangan pangan, dan mujizat yang lain.

Hal ini menjadi tanda bahwa dirinya sudah mendapatkan gelar Ulul Azmi. Menggunakan hal tersebut, ia bahkan sempat membelah lautan untuk menyeberang ke tanah yang baru.

Nabi Isa


Kisah Nabi Isa sangat terkenal. Beliau dilahirkan tanpa ayah. Saat ibu Nabi Isa, Siti Maryam, mengandung, dirinya sempat mendapatkan banyak fitnah dari kaum Yahudi. Siti Maryam namun tetap tabah dan melahirkan sang Nabi Isa.



Sejak kecil hingga dewasa, Nabi Isa sudah diberi kemampuan oleh Allah untuk bisa berbicara dan melakukan banyak mukjizat. Mulai dari menghidupkan orang mati, membuat makanan turun dari langit, membuat burung dari tanah liat dan masih banyak lagi. Tapi yang paling terkenal adalah mendatangkan dan mengajarkan kitab Injil.

Dalam perjuangannya menyebarkan agama, Nabi Isa tentu mendapatkan banyak halangan. Mulai dari cacian para Yahudi hingga harus dikhianati murid-nya sendiri.

Ia bahkan sempat ingin dibunuh oleh bangsa Romawi karena tuduhan-tuduhan yang dilayangkan pada dirinya. Tapi karena mampu menghadapi semua itu, Nabi Isa mendapatkan gelar Rasul Ulul Azmi.

Nabi Muhammad



Nabi Muhammad dipandang sebagai penutup nabi terdahulu. Nabi Muhammad menjadi penyempurna ajaran-ajaran Islam yang sebelumnya sudah memiliki pondasi dari ajaran nabi-nabi pendahulu.

Ajaran Nabi Muhammad berasal dari mukjizat yaitu Al-Qur'an. Ajaran ini menjadi pedoman utama bagi para manusia yang menganut agama Islam. Dalam menyebarkan pedoman agama ini, Nabi Muhammad mendapatkan banyak halangan.

Hal yang paling terkenal dalam kisahnya adalah hinaan dan cacian dari kaum Kafir Qurasy. Beliau bahkan sempat menghadapi peperangan demi menyebarkan nama Allah SWT. Dari perjuangannya ini, Tidak aneh jika Nabi Muhammad mendapatkan gelar Ulul Azmi.

Dalam Kumpulan Mukjizat Nabi Muhammad oleh Badiuzzaman Said Nursi, ia menjelaskan bahwa setidaknya Rasulullah memiliki 300 mukjizat yang menjadi salah satu bukti akan kerasulan beliau. Mukjizat Nabi Muhammad diantaranya adalah: Al-Qur'an, mampu membelah bulan, air yang mengalir dari jari tangan, sedikit makanan yang cukup untuk banyak orang, meramalkan istri, dan lain-lain.



Komentar